![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXh5BpImLt1Efxzx5gplN3g1RFEO_wQFVXeNT3n-5hH3St-RRXRpvy2y2p8kuy73D4ma7unjDOP1FQlxhcEF58i-FrkvtBHbn3BWIB0EtkMnheDNfj3Fb0zpa4ilhf2hcncAUN1nsMZs4/s640/ahmad_satori_ismail_majelis_alquran.jpg)
BEKASI - Ketua Ikatan Dai Indonesia (Ikadi) KH. Ahmad Satori Ismail meminta agar segala bentuk upaya mengkriminalisasi ulama dihentikan segera karena hanya akan melukai perasaan umat.
"Jangan ada lagi upaya untuk menggali-gali kesalahan orang lain," ujarnya saat diwawancarai Radio Dakta, Kamis (8/6).
Menurutnya, pemerintah sudah seharusnya memiliki kepekaan yang tinggi jika melihat pada kondisi umat yang melihat dengan nyata bahwa ketidakadilan sedang ditegakkan.
Perjuangan ini jangan justru dihentikan," paparnya.
Dirinya pun memaparkan bahwa dalam momentum bulan suci Ramadhan ini, seharusnya dimanfaatkan untuk menjaga ukhuwwah dan perjuangan umat agar tetap terjaga dengan baik ditengah upaya menekan syi'ar keislaman.
"Mari kita sama-sama tingkatkan do'a dan dzikir di bulan Ramadhan ini," pungkasnya.
Sumber: dakta.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar